Meneliti Psikologi Terkait dengan Kekalahan dan Dampaknya pada Perilaku Penjudi
Dari sudut pandang psikologi perjudian, beberapa fenomena memiliki pengaruh yang sama besarnya terhadap perilaku penjudi sebagai “kekalahan yang hampir fatal.” Kekalahan yang hampir fatal muncul ketika hasil dari suatu permainan hampir—tetapi tidak sepenuhnya—sejalan dengan kombinasi kemenangan. Tidak seperti kegagalan total, kekalahan menciptakan mimpi untuk menjadi kemenangan yang menggiurkan, yang mendorong gairah yang meningkat, kepercayaan diri yang baru, dan, akhirnya, permainan yang ekstensif. Dari mesin slot hingga kartu awal dan bahkan video poker, kekalahan yang hampir fatal biasanya direkayasa untuk menggunakan bias kognitif yang mengakar. Dalam artikel ini, kita akan meneliti psikologi kekalahan yang sebenarnya, memeriksa dampak emosional dan neurologis yang berlebihan, dan merenungkan bagaimana produsen permainan menggunakan efek samping ini untuk memengaruhi perilaku perjudian.
Proses Kognitif Ini Terkait dengan Kekalahan
Kognisi orang biasanya terstimulasi untuk membantu mendiagnosis gerakan dan kausalitas—bahkan dengan kejadian acak—sebagai semacam https://www.brittfitness.com/ pendekatan medis. Jika gulungan slot berhenti hanya dengan satu representasi simbolis yang malu akan jackpot, sebagaimana rekan farmasis menafsirkannya sebagai bukti dari keberhasilan berikutnya sebagai alternatif dari sekadar nasib buruk. Kesalahan atribusi tersebut melibatkan kekeliruan penjudi, orang-orang yang lebih sederhana mungkin berada di puncak kemenangan dan permainan yang diperpanjang ini mungkin secara bertahap akan memberikan hasil. Kenyataannya, setiap putaran biasanya diatur oleh probabilitas terpisah, tidak diubah oleh hasil sebelumnya.
Ulasan Neurologis dan Emosional yang Berlebihan
Lonjakan emosi berlebihan yang disebabkan oleh kelalaian biasanya kuat meskipun paradoks. Di satu sisi, kedekatan dengan kemenangan ini menimbulkan semacam dorongan antusiasme seperti kemenangan; dalam hal yang berbeda, pembakaran terakhir memicu kekesalan serta dorongan untuk “mencoba lagi.” Uji neuroimaging telah menetapkan bahwa kehilangan berikutnya menginisialisasi daerah kepala yang berhubungan dengan hadiah—seperti striatum ventral dan insula—mirip dengan kemenangan yang sebenarnya. Kadar dopamin meningkat sesaat, memperkuat perilaku ini dan membangun lingkaran respons yang menghubungkan bermain dengan kegembiraan. Meskipun imbalannya biasanya ilusi, hal itu gagal memuaskan secara menyeluruh, menyebabkan orang menginginkan puncak sejati dari keuntungan absolut.
Aktivitas Penguatan dan Mimpi Manajemen
Kehilangan berikutnya berfungsi dalam struktur aktivitas penguatan rasio variabel, di mana insentif biasanya diberikan secara tidak terduga meskipun dengan volume normal yang tetap. Psikolog telah lama memahami bahwa program ini menghasilkan premi terbesar dari perilaku yang bertahan lama—pikirkan tentang imbalan terputus-putus dari mesin slot. Begitu kesalahan kecil biasanya diselingi dengan kemenangan dan kegagalan, banyak orang mengaburkan batasan antara peluang dan kemahiran. Orang mungkin membayangkan sedang mengasah strategi atau mempelajari suatu unit, menumbuhkan mimpi tentang manajemen yang mendukung dorongan untuk bertahan.
Realisasi
Psikologi tentang kesalahan kecil ini menjelaskan kebenaran mendasar dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan manusia: otak biasanya rentan terhadap ilusi manajemen dan penerimaan gaya, bahkan dalam menghadapi kemungkinan yang murni. Dengan memanfaatkan bias kognitif ini sebagai hasil dari gerakan aksi yang direkayasa secara menyeluruh, pasar perjudian telah menciptakan pengalaman yang menarik minat orang dan meningkatkan keterlibatan dalam konsultasi. Menyadari hal ini atas kesan emosional, neurologis, dan perilaku tentang kesalahan kecil memberdayakan penjudi untuk mengenali kapan mimpi menggantikan fakta untuk melatih pengendalian diri yang lebih besar. Melihat bahwa pemahaman terus berkembang, baik masyarakat maupun regulator dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa kenikmatan bermain ini selalu menjadi hobi yang menyenangkan dan bukan perangkap yang memaksa.